SELAMAT DATANG DI BLOG KITA

Senin, 22 April 2013

Cahaya Dan Sifat-sifatnya


Cahaya adalah sejenis energy yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat denga mata. Kecepatan cahaya yaitu 299,792,458 meter per detik.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).
B.   Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus ke semua arah
Buktinya kita dapat melihat sebuah lampu yang menyala dari segala penjuru dalam sebuah ruangan gelap. Untuk membuktikannya lakukanlah percobaan berikut!
·         Percobaan          : Membuktikan arah perambatan cahaya
·         Alat dan bahan : a. 3 kertas karton tebal
b. lilin
c. kayu penjepit kertas
d. korek api
·         Cara kerja           : Pada tiap-tiap karton dibuat lubang kecil tepat di tengahnya.
Ketiga kertas karton di tegakan dengan kayu penjepit kertas. Usahakan ketiga lubang tersebut berada pada satu garis lurus. Sebuah lilin yang menyala diletakan di belakang karton yang berbeda. Lihatlah cahaya lilin dari depan karton yang paling dekat dengan mata.
2. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya yang jatuh pada sebuah permukaan benda memiliki dua peristiwa, sebagian diteruskan ke dalam benda yang dikenainya, dan sebagian lagi dipantulkan kembali. Banyaknya cahaya yang dipantulkan aytau diteruskan tergantung pada sifat benda yang dikenainya. Ada yang meneruskan cahaya lebih banyak dari yang dipantulkannya dan sebaliknya.
Pemantulan cahaya oleh permukaan suatu benda, dilihar dari arah pantulannya bergantung pada keadaan permukaan benda tersebut. Permukaan yang rata akan memantulkan cahaya dengan teratur, sedangkan permukaan benda yang kasar akan memantulkan cahaya tidak tera.
Refleksi (atau pemantulan) adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium) asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium.

v  Pemantulan Teratur dan Pemantulan Baur

Apabila seberkas cahaya sejajar mengenai suatu permukaan benda yang rata, misalnya permukaan cermin, maka cahaya tersebut akan dipantulkan dengan arah tertentu secara teratur.Pemantulan cahaya dari satu arah saja disebut pemantulan tidak teratur (reguler). Dalam kehidupan sehari-hari, pemantulan teratur terjadi pada pemantulan cahaya oleh cermin dan permukaan logam yang mengkilap.
v  Hukum pemantulan cahaya :
a.       Sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan pada titik dan terletak pada satu bidang datar
b.      Sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r).
·         Pemantulan pada cermin datar
Cermin datar merupakan cermin yang mempunyai permukaan pantul berbentuk bidang datar. Jika cahaya mengenai cermin datar, maka cahaya tersebut akan dipantulkan secara teratur.Cermin datar menghasilkan sifat bayangan: Sama besar dengan benda, tegak, jaraknya ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin, bayangan semu atau maya.
·         Pemantulan pada cermin cekung
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan mengumpul pada suatu titik yang disebut titik fokus (F).
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
1)      Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,
2)      Sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama,
3)      Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga.

Sinar 1
Sinar 2

·         Pemantulan pada cermin cembung
Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan menyebar seolah-olah berasal dari titik fokus. Jari-jari kelengkungan (R) cermin cembung berharga negatif.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:
1)      Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus,
2)      Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
3)      Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui lintas yang sama.


Sinar 1
                                  
Sinar 2                                                                         Sinar 3
Daerah disekitar cermin cembung dibagi menjadi 4 ruang, yaitu:
1)      Daerah diantara O dan F disebut ruang 1
2)      Daerah antara F dan R disebut ruang 2
3)      Daerah disebelah kiri R disebut ruang 3
4)      Daerah di belakang cerminm disebut ruang 4

3. Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dibiaskan apabila bergerak miring melalui medium yang berbeda seperti dari udara ke kaca lalu melewati air. Keadaan ini disebut sebagai pembiasan cahaya. Hal ini karena cahaya bergerak lebih cepat di medium yang kurang padat. Namun cahaya yang datang dengan sudut datang 90 derajat, (tegak lurus) melalui medium yang berbeda tidak dibiaskan. Contoh hal pembiasan dalam hal sehari-hari adalah seperti pada kasus sedotan minuman yang kelihatan bengkok dan lebih besar di dalam air, atau pada kasus dasar kolam kelihatan lebih cetek dari kedalaman sebenarnya Refraksi (atau pembiasan) dalam optika geometris didefinisikan sebagai perubahan arah rambat partikel cahaya akibat terjadinya percepatan

4. Cahaya dapat menembus benda bening
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
C. Pemanfaatan Cahaya
Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari-hari :
1.     Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk fotosintesis.
2.     Dalam bidang kedokteran salah satu manfaat cahaya digunakan untuk rontgen.
3.     Digunakan untuk lampu dan alat penerangan lainnya.
4.     Digunakan untuk kamera.
5.     Cahaya matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar